Not known Details About pajakbola
Not known Details About pajakbola
Blog Article
Meski ada kata "gemar" dalam definisi atlet, namun pada praktiknya atlet sejak dulu bukanlah seseorang yang hanya suka melakukan kegiatan olahraga. Melainkan, menjadikan kegiatan olahraga tersebut sebagai profesi yang ditekuni. Misalnya, seorang atlet sepak bola atau bulu tangkis.
Hal ini dikarenakan pekerjaan atlet tersebut dilakukan berdasarkan perjanjian kerja (kontrak) dalam waktu tertentu. Umumnya, kontrak dalam dunia olahraga adalah satu tahun, meski banyak atlet yang dikontrak untuk bermain dalam sebuah klub lebih dari satu tahun.
Hal penting yang perlu dipahami oleh WNI yang bekerja di luar negeri yaitu perubahan standing pajak menjadi SPLN tidak berarti mereka terbebas dari kewajiban pajaknya.
Mengejar partisipasi pajak adalah alasan utamanya sembari berdalih bahwa Financial institution Dunia telah merekomendasikan hal serupa untuk meningkatkan tax ratio.
Berbagai jenis kegiatan yang dilakukan oleh atlet mempengaruhi perlakuan pajak yang dikenakan terhadap penghasilan. Berikut adalah rincian perlakuan pajak bagi atlet berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan.
detikNews detikEdukasi detikFinance detikInet detikHot detikSport Sepakbola detikOto detikProperti detikTravel detikFood detikHealth Wolipop detikX 20Detik detikFoto detikHikmah detikPop Layanan
Penurunan ambang batas pengusaha kena pajak berisiko melahirkan beragam implikasi negatif dalam aktivitas ekonomi Indonesia.
Kami akan melihat contoh kasus pajak bola di berbagai negara, termasuk bagaimana sistem perpajakan berbeda di setiap negara dapat mempengaruhi keputusan transfer pemain dan keuangan klub.
Bengan aturan tersebut, dapat dikatakan bahwa penghargaan yang diterima oleh seorang atlet dapat digolongkan ke dalam penghasilan, atau penerimaan dalam bentuk natura atau kenikmatan.
Atlet yang terikat pada suatu klub dianggap memiliki hubungan kerja, sehingga penghasilannya dikenai PPh Pasal 21 berdasarkan ketentuan umum.
Dalam kesimpulan, pajak bola merupakan aspek penting dalam dunia sepak bola yang sering kali terlupakan. Dalam artikel ini, kami telah memberikan panduan lengkap tentang pajak dalam sepak bola, mulai dari pengertian hingga rekomendasi untuk masa depan.
Jika pajakbola seorang atlet tidak terikat dalam suatu klub, maka ia bisa dikategorikan menjalankan pekerjaan bebas. Namun, jika seorang atlet tersebut bergabung dalam suatu klub, misalnya untuk atlet sepak bola, perlakuan pajaknya mengikuti aturan PPh Pasal 21 pada umumnya.
Jumlah akhir besaran pokok pajak terutang dipungut dari penikmat hiburan sebagai subjek pajak. Sementara penyelenggara hiburan bertugas untuk memotong pajak dari transaksi yang dilakukan penikmat hiburan dan kemudian menyetorkan pajak terutang sebagai wajib pajak.
Namun, dikarenakan penghargaan yang diterima tersebut diberikan oleh pemerintah, maka pemotongan pajakbola pajak atas penghargaan tersebut akan ditanggung oleh pemerintah. Artinya, bonus atau penghargaan tersebut dapat dikecualikan dari pemotongan pajak.
Misalnya, seorang atlet menerima penghargaan berupa bonus uang tunai sebesar Rp one hundred juta dari pemerintah.